Logo saat ini tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar
saja. Perusahaan yang baru dimulai, event kampus, produk industri
rumahan, bahkan blog pribadi sekalipun saat ini mulai menggunakan logo
sebagai bagian dari identitas mereka. Memang, tak dipungkiri bahwa logo
memang sesuatu yang sangat penting bagi suatu merek baik itu perusahaan,
produk, website atau pun event, sebab dari sana lah mereka akan dikenal oleh masyarakat luas.
Logo
ibarat wajah. Setiap orang bisa dengan mudah dikenali antara satu
dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu juga halnya dengan
logo. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah
dibedakan dengan kompetitor/pesaing. Semakin baik logo kamu, akan
semakin baik pula identitas merekmu dimata masyarakat.
Berikut ini tips membuat design logo yang baik :
1.Tidak berdasarkan trend yang sedang in
Membuat design logo yang berdasarkan trend hanya akan
bertahan ketika trend itu sedang in saja. Ketika trend sudah berganti,
design logo tersebut akan terlihat kuno dan ketinggalan jaman. Usahakan
untuk membuat design logo yang dapat bertahan selama mungkin tanpa harus
melakukan desain ulang. Sebab begitu logo kamu desain ulang, berarti
kamu juga me-reset ulang ingatan masyarakat akan produk kamu.
2.Tidak memakai terlalu banyak warna
Terlalu banyak warna akan membuat logo kamu terlihat
membingungkan. Cobalah untuk membuat design logo dengan paling banyak 4
warna, atau apabila memang ingin memakai banyak warna, cobalah untuk
membuat kombinasi yang logis dan enak dilihat. Jika memungkinkan,
gunakan teori psikologi warna.
3.Menggunakan font yang tepat
Meski sederhana, font memegang peranan besar dalam sebuah logo. Masing-masing font membawa image
tersendiri. Misalnya, font bergaya klasik akan cenderung terlihat mewah
dan formal, sementara font yang berlekuk-lekuk cenderung terlihat playful dan informal. Ketika membuat design logo, pilihlah font yang paling sesuai dengan image yang ingin kamu tampilkan.
4.Tidak meniru logo lain
Originalitas sebuah logo itu penting agar ketika orang melihat
logo kamu, ia tidak mengingat produk lain selain produk kamu. Apa yang
kamu ingat ketika melihat gambar buah apel yang tergigit? Pasti langsung
ke merek gadget ternama, Apple Inc.. Apabila gambar apel tergigit itu
ternyata logo perusahaan lain, maka kamu akan langsung mencap logo itu
sebagai plagiat. Tidak ingin kan logo mu berakhir seperti itu?
5.Tidak terlalu abstrak
Salah satu fungsi logo adalah untuk menjadi identitas dan
penyampai pesan. Ketika orang tidak melihat apapun dari logo kamu
kecuali bentuknya yang unik, berarti logo kamu gagal. Pastikan untuk
membuat design logo yang tetap dapat menyampaikan image dan pesan yang diinginkan, tanpa harus mengurangi keunikannya.
6.Dapat diaplikasikan di berbagai medium
Logo yang baik adalah logo yang dapat di-resize ke
ukuran apa pun tanpa menurunkan kualitasnya. Selain itu, perlu diingat
bahwa logo kamu memiliki kemungkinan harus diaplikasikan ke banyak
medium yang berbeda seperti kaos, dan lain-lain. Usahakan logo kamu
tetap baik ketika di aplikasikan ke berbagai medium. Gunakan format
vector untuk menghindari gambar pecah ketika di-resize.
7.Tidak menimbulkan arti lain ketika di utak-atik
Beberapa logo perusahaan ditarik dari peredaran karena
masyarakat menemukan arti lain ketika dilihat dari sisi yang berbeda.
Misalnya logo “Weight Watchers” yang ketika dilihat lebih jelas ternyata
tanpa disengaja terselip kata-kata kotor pada logonya. Teliti ulang
design logo kamu sebelum mempublishnya, bisa dengan cara meminta
pendapat dari orang-orang disekitar kamu.
Pastikan desain
logo kamu tetap unik secara visual dengan memperhatikan hal-hal diatas,
agar mudah dibedakan dan masyarakat dapat langsung ngeh ke produk kamu
begitu melihat logo tersebut. Semoga tips tadi dapat membantu dalam
membuat design logo yang kamu inginkan. SEMOGA SUSES